Anime's Site

Free Anime & Manga Download

Kamis, 19 Mei 2011

BlankOn 6.0 siap untuk menjadi Linux mandiri di Indonesia

BlankOn 6.0, disebut juga Ombilin, adalah versi terbaru dari distro Linux buatan Indonesia. Mulai versi ini, diharapkan BlankOn bisa jadi distro yang mandiri tanpa tergantung distro Linux lain di dunia.

BlankOn versi 6.0 dirilis oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia dan Tim Pengembang BlankOn pada Senin (5/7/2010). Seperti dikutip detikINET dari keterangan resminya, BlankOn 6.0 Ombilin ini disebut menggunakan kernel 2.6.32 dengan GNOME 2.30.2.

Dari sisi aplikasinya, Ombilin disebut sudah memiliki software hiburan lengkap dengan Codec multimedia, aplikasi pengakses web dan pesan instan, fitur perkantoran serta grafis.

Menurut Rahman Yusri Aftian, pemimpin proyek untuk BlankOn 6.0, versi ini akan menjadi awal dari kemampuan BlankOn untuk tidak lagi tergantung pada distro Linux lainnya. "Di Ombilin inilah BlankOn mempunyai repo mandiri tanpa tergantung pada repo distribusi linux lain sehingga pengguna dapat dimanjakan dengan repo tersebut baik daring atau luring yang berbentuk DVD," ujarnya.

Ombilin menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama. Selain itu, Ombilin pun mendukung aksara lokal Nusantara seperti aksara Bali, Sunda, Lontara' dan Batak Toba.

Yap, tidak dipungkiri lagi, memang orang-orang Indonesia sudah sangat kreatif, hehe. Sudah saatnya orang-orang Indonesia membuktikan pada dunia, bila Indonesia BISA! (jangan hanya bisa 'jeleknya', hehe)

Copy from: http://www.detikinet.com 
BlankOn 6.0 siap untuk menjadi Linux mandiri di Indonesia

Selasa, 17 Mei 2011

Linux pun bisa jalan di Browser

Engine Javascript pada browser generasi terbaru rupanya sudah sangat kuat. Seorang peneliti menggunakan browser untuk mengemulasi PC dan menjalankan sistem operasi Linux.

Hal itu dilakukan Fabrice Bellard. Kernel 2.6.20 sukses dijalankan Bellard di atas browser Mozilla Firefox 4 dan Google Chrome 11.

"Saya melakukannya untuk iseng saja, karena engine Javascript baru itu cukup cepat untuk menjalankan hal-hal yang rumit," ujar Bellard.

Secara tidak langsung, apa yang dilakukan Bellard bisa jadi tolok ukur (benchmark) kemampuan browser generasi terbaru dalam menjalankan Javascript.

Bellard mengatakan V8 (yang digunakan Chrome) menjalankan emulator-nya lebih lambat dibandingkan Jaeger Monkey (yang digunakan Firefox).

Pria yang berada di balik proyek FFmpeg dan QEMU ini menjalankan keduanya pada versi 32 bit di sistem operasi Windows, Mac dan tentunya LInux.

Perangkat hasil emulasi Bellard setara dengan komputer x86 32-bit dengan programmable interrupt controller 8259, programmable interrupt timer 8254 serta UART (universal asynchronous receiver/transmitter) 16450.

Kurang lebih, tutur Bellard, hasil emulasinya itu bisa dibandingkan dengan PC dengan prosesor Intel 486. Tentunya ada beberapa perbedaan, seperti tidak adanya floating point unit.

Selain untuk iseng dan benchmark, Bellard mengatakan emulator itu bisa digunakan untuk beberapa hal. Termasuk, misalnya, proses kriptografi di sisi klien atau memainkan game jadul versi DOS.

Yah, ternyata browser sekarang sudah lebih canggih daripada browser jaman dulu, hehe. Ingin mencoba hal tersebut? (pastilah :D) Emulator tersebut bisa di akses melalui alamat berikut:  http://bellard.org/jslinux/


Copy from: http://www.detikinet.com
Linux pun bisa jalan di Browser

Minggu, 15 Mei 2011

Little Lady

         Yap, kemungkinan ini curhat pertama saya di blog, haha, dimulai ketika baru mengenal seorang cewek yang menurut saya manis (senyumnya), cantik (wajahnya), wah ke.ge.er.en engko arek.e nek diomongno ngene. Wajahnya yang khas itu tak pernah ditemukan di perempuan (maaf logat campuran) mana pun, mungil, agak kotak tapi ndak kotak (maaf sekali lagi logat campuran), membuat saya untuk pertama kali tumbuh rasa suka ke seorang cewek. Namanya -rahasia- (nanti kalau tak publikasikan, kalian tahu semua dong), yap, aku menjulukinya 'little lady', terkadang aku memanggilnya -rahasia- (nanti kalau tak publikasikan, kalian tahu semua dong), cara dia memikat hati saya, sangat elegan, haha, walaupun dia tidak tahu, kalau dia sedang memikat hati saya (bahasa tingkat tinggi) haha.
Little Lady

Sabtu, 26 Februari 2011

Kembali setelah vakum 2 tahun

Yah setelah 2 tahun vakum dari mengurusi blog, kulo akan kembali mengurusi blog saya, hehe..karena selama 2 tahun itu kulo masi belum sempat memberi artikel tentang beberapa informasi tentang dunia manapun, diharapkan setelah kulo yang insyaAllah bakal terus mengurusi blog ini hehe,
Kembali setelah vakum 2 tahun

Kamis, 21 Mei 2009

Politika
[ Jum'at, 22 Mei 2009 ]
JK dan SBY Mulai Berebut Simpati Pemilih di Pulau Jawa
Kiai Jadi Sasaran

JAKARTA - Kiai dan tokoh informal di Pulau Jawa menjadi incaran para capres-cawapres untuk meraih simpati pada pemilu presiden (pilpres). Setidaknya, pasangan Jusuf Kalla (JK)-Wiranto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono telah memulai langkah tersebut.

JK, misalnya, tiga hari sejak dideklarasikan pada 10 Mei lalu langsung terbang ke Jawa Timur untuk menemui sejumlah kiai di Surabaya dan Situbondo. Kemarin JK bertemu pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadillah KH Dimyati Rois di Kaliwungu, Kendal. Mbah Dim merupakan kiai khos yang dihormati jamaah Nahdlatul Ulama (NU). JK juga bersilaturahmi ke kediaman Habib Luthfi di Pekalongan. Tokoh karismatik itu adalah pimpinan jamaah tarekat NU.

"Kami akan terus menemui beliau-beliau yang menjadi simpul masyarakat di daerah itu," ungkap Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto Yuddy Chrisnandi kemarin (21/5).

Dia mengakui, kiai dan para ulama memang akan menjadi salah satu target kampanye nasional JK-Wiranto. Strategi itu didasari atas kesadaran bahwa perilaku pemilih pada tahun ini berbeda jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Elite di Jakarta bukan lagi penentu utama untuk mengendalikan suara pemilih yang sudah semakin cerdas.

Selain JK, SBY dipastikan melakukan hal yang sama. Namun, berbeda dengan JK, tidak semua tokoh harus didatangi langsung oleh SBY. "Tentu saja karena kiai itu pilar masyarakat. Tapi, karena keterbatasan waktu Pak SBY, tim yang lain juga akan ikut mem-back up," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok. Mubarok mengakui mendapatkan tugas untuk menggarap basis massa tradisional.

Pengamat politik LIPI Syamsudin Haris mengatakan, perang merebut pengaruh kiai pasti terjadi. Pulau Jawa akan menjadi sasaran utama. Sebab, menurut dia, Jawa memiliki konsentrasi pemilih yang tinggi daripada wilayah lainnya di Indonesia.

Di Jawa, kata Syamsudin, figur yang dominan masih milik SBY dan Megawati Soekarnoputri. SBY di Jawa Timur, sementara Megawati di Jawa Tengah. Peluang JK di Jawa, kata Syamsudin, bisa dibilang agak berat. Selain karena bukan basis massanya, pendekatan JK ke masyarakat Jawa masih kurang. ''Karena itu, JK akan lebih agresif mendekat ke masyarakat Jawa,''ujarnya. (dyn/aga/agm)

Rabu, 20 Mei 2009

Becks Kagumi Carletto Rabu, 20 Mei 2009 - 00:23 wib

Daylife

MILAN - David Beckam tak sungkan memuji kehebatan Carlo Ancelotti. Tapi, apakah ketulusan Beckham bisa membuat pelatih AC Milan itu akan tetap bertahan di San Siro setelah gagal membawa Rossonerri merengkuh Scudetto musim 2009?

"Keahlian manajerial Ancelotti sangat luar biasa. Ia pelatih yang brilian," kata Beckham pada Daily Mail seperti dilansir Channel4, Rabu (20/5/2009).

"Memiliki ahli siasat berkelas macam dia sungguh merupakan keistimewaan tersendiri. Ia salah satu pelatih hebat," tambahnya.

"Saya merasa beruntung bisa bekerja dengannya. Saya harap bisa terus bermain di bawah asuhannya beberapa tahun lagi, rasanya sangat menyenangkan,"

"Ini bukan pendapat pribadi. Saya kira, semua orang di Milan mencintainya, memujanya dan tak mau ia pergi. Kami ingin ia tinggal," cetus Becks.

"Apapun keputusannya, saya akan selalu menghormati dan mengaguminya," tandas Bekham.

Selain pelatih andal dan bertalenta, menurut Beckham, Carletto juga dekat dengan hampir semua pemainnya. Dan Beckham tak mau kehilangan itu. Wajar Beckham khawatir. Pasalnya, Ancelotti santer diberitakan bakal turun ke kancah Premier League sebagai arsitek baru Chelsea.

(dnl)

Becks Kagumi Carletto Rabu, 20 Mei 2009 - 00:23 wib

Jumat, 09 Januari 2009


[ Jum'at, 09 Januari 2009 ]
Indiana Pacers Tim Giant Killer
PHOENIX - Indiana Pacers kembali menunjukkan ''keajaiban''. Meski punya rekor buruk, tim itu tetap bisa mengklaim diri sebagai ''Giant Killer'' alias pembunuh raksasa.

Musim ini, Pacers merupakan satu-satunya tim yang pernah mengalahkan Boston Celtics dan Los Angeles Lakers. Kemarin WIB, mereka mengalahkan tim kuat lain, Phoenix Suns. Dan mereka melakukannya di Phoenix!

Seperti kebanyakan laga Pacers yang lain musim ini, kemarin Danny Granger dkk kembali menjalani pertandingan ketat. Pada detik terakhir, skor masih imbang 110-110. Jim O'Brien, pelatih Pacers, pun menyiapkan pola khusus untuk mesin poin utamanya, Granger.

Pemain yang tahun lalu hadir di Surabaya, Indonesia, tersebut tidak mengecewakan. Tembakan tiga angkanya masuk tepat saat bel berbunyi (buzzer beater). Pacers pun menang 113-110.

Kemarin, Granger memang kembali hot. Total, dia mencetak 37 poin. Itu adalah game ketiga berturut-turut Granger mencetak 35 poin atau lebih. Menaikkan rata-rata poinnya musim ini menjadi 25,8. Itu yang tertinggi kelima di NBA, setelah Dwyane Wade (Miami Heat), LeBron James (Cleveland Cavaliers), Kobe Bryant (Los Angeles Lakers), dan Dirk Nowitzki (Dallas Mavericks).

Usai pertandingan, Granger merendah diri. ''Pelatih mampu menggambar pola yang hebat. Beberapa pemain kami minta berlari keliling, lalu saya muncul di ujung tengah. Ketika open, saya langsung menembak,'' tuturnya sebagaimana dilansir Associated Press.

Menurut Granger, kemenangan detik terakhir itu sangatlah penting bagi Pacers. Rekor mereka sekarang masih 13-22, salah satu yang terburuk di wilayah timur. Namun, rekor tersebut diyakini tidak merepresentasikan kualitas Pacers yang sebenarnya. Sebab, merekalah tim yang paling sering kalah tipis di NBA. Terhitung 12 kali mereka kalah dengan beda kurang dari lima poin atau lewat overtime.

''(Kemenangan) ini adalah pembangun momentum besar bagi kami,'' ucapnya.

Kabar baik lain Pacers: Mesin poin nomor dua mereka musim lalu, Mike Dunleavy, akhirnya pulih dari cedera lutut. Kemarin, untuk kali pertama dia tampil sejak musim 2008-2009 ini dimulai.

Dunleavy mampu mengurangi beban poin Granger, menyumbang 14 poin.(aza)